Kamis, 04 Februari 2010



Cinta

hati ini trasa sunyi tanpa nafas cintamu,,
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri inisenyap tanpa jiwa kasih mu,,
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah

cinta,,,
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa,,

cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yng kelabu
meniti harapan fajar kelana,,
cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai…

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam

miliki
Cinta hati yang bisa aku singgahi
Adakah segenggam mimpi yang bisa kau simpan untukku.
Agar kepingan ini bisa bersatu kembali.
Setelah hancur berkeping-keping..
Cinta…
Hidup terasa hampa tanpamu..
Raga ini terasa hancur
Bagai puing-puing bangunan
Yang berserakan tanpa sentuhan kasihmu..
Cinta…
Setiap orang selalu memanggil manamu
Setiap orang selalu membutuhkanmu
Setiap orang berusaha menggapaimu
Cinta….
Mengapa ada saja yang selalu mengganggumu
Mengapa ada saja yang selalu mempermainkanmu
Merayumu, membuaimu..
Kemudian mencampakkanmu..
Cinta…
Engkau terlalu indah untuk disakiti
Engkau terlalu berharga untuk dipermainkan
Engkau terlalu sempurna untuk dicampakkan.
Cinta…
Jadilah engkau bak mutiara dilautan
Yang selalu bersinar
Memancarkan cahayanya yang berkilauan
Walau engkau berada dalam lumpur yang paling dalam..
Cinta…. Sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling….
(saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian dll).
Cinta……
Tidak dapat dipaksakan, cinta hanya dapat berjalan apabila ke-2 belah phiak melakukan “saling” tersebut…
cinta…..
Tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri.
Karena dalam berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih
dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya.
Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai.
Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja.
Cinta indah namun kepedihan yang ditinggalkannya
kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri.
Batas cinta dan benci juga amat tipis
tapi dengan cinta dunia yang kita jalani serasa lebih ringan.
Cinta itu perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya
karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, wajah dan lain lain).
Namun diperlukan pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan,
haruslah saling menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya,
tanpa pemaksaan oleh salah satu pihak.
Berbagi suka bersama dan berbagi kesedihan bersama.
Cinta….
Sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci
yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat,
Pribadi cinta itu dapat membuat orang itu dapat termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik daripada sebelum ia mengenal cinta itu.
Cinta itu sesuatu yang suci dan janganlah kita menodai cinta yang suci itu dengan ke-egoisan kita
yang hanya menginginkan enaknya buat kita dan ndak enaknya buat kamu.


PERSAHABATAN


Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.